Cara2: Jika bubul sudah tua/bengkak besar dan keras ambil paku/logam yang seukuran dengan mata bubul yang mengeras pada kaki ayam, bakar paku tersebut sampai panas benar kemudian tempelkan HANYA pada mata bubul yang keras tersebut ( hati2 jangan sampai terkena kulit ayam sekitarnya ), biarkan sesaat sampai panas merasuk dan kaki ayam
KLIK DISINI Nama – Nama Penyakit Ayam dan Cara Mengobatinya Para pengemar ayam pasti sudah tahu beberapa tentang penyakit ayam, akan tetapi banyak juga yang tidak tahu. Disini kita bisa membahas beberapa tentang penyakit ayam. Pilek Snot atau Coryza Penyakit ini sering muncul pada saat peralihan musim, penyebaran penyakit ini sangatlah mudah dikarenakan bisa melalui udara dan air minum. Meskipun penyakit ini tidak menyebabkan kematian ada kalanya kondisi ayam akan menjadi kurang prima dan bobotnya berkurang atau turun. Yang disebabkan oleh penyakit pilek yang mengandung bakteri haemophillus galinrum. Gejala awalnya di tandai dengan keluarnya ingus encer dari lubang hidung dan berubah menjadi kental kekuning serta berbau anyir, mata tampak sayu dan mengantuk dan sering terjadinya pembengkakkan pada sekitar pelupuk mata. Kepala sering digeleng-gelengkan, gemetar, dan berjalan sempoyongan, pernafasan terganggu sering bersin-bersin dan terengah-engah seperti tercekik, ayam yang sakit tampak pucat, lesu dan kehilangan nafsu makan meskipun sering minum. Cara mengobatinya dengan cara mengkaratina atau menyendirikan ayam yang sakit dalam kandang akan tetapi kandang harus bersih, disemprot dan harus dijemur dibawah terik matahari. Ayam sakit segera diobati dengan menyuntikkan Sterptomycin 200mg/ekor selama 3 hari berturut-turut. Cara lain dengan memberikan obat, seperti Erithromycin, Tetrasulfa, dan Neoterrymycin. Dosis pemberian sesuai dengan petunjuknya. Untuk pencegahan, sebaiknya sejak kecil ayam disuntik dengan vaksin snot. Tetelo Castle Disease atau Geleng -geleng Tetelo biasanya ini muncul dengan tiba-tiba dan menyerang ayam segala umur. Angka kematian yang ditimbulkannya bisa mencapai 100%. Karena penyakit ayam ini mudah menular melalui peralatan kandang serta lantai kandang yang berdebu, kotor, dan lembap. Sisa pakan atau kotoran yang basah dan berbau juga menjadi pemicu munculnya penyakit ini. Tetelo disebabkan oleh serangan Tortor furens, yang dikenal dengan virus ND. Gejala awal terlihat dari turunnya nafsu makan dan ayam terlihat lesu. Ayam lebih sering terlihat minum dibandingkan makan. Kotoran encer dan bewarna hijau keputihan. Tubuhnya gemetar, limbung,berjalan mundur dan berusaha mematuki ayam lain. Ayam sering bersin, batuk, dan mengorok pada malam hari. Selanjutnya, sayap akan terkulai dan terjadi kelumpuhan paralysis bahkan leher terputar torticolis. Sampai saat ini, tetelo tidak dapat diobati. Langkah yang harus diambil adalah menghindari kontak fisik antara ayam sakit dengan ayam sehat. Pencegahan penularan dilakukan dengan membakar bangkai ayam sakit. Untuk mencegah terulangnya penyakit ini, sebaiknya sejak kecil ayam divaksinasi dengan vaksin anti NCD Berak darah coccidisis Penyakit ini menyerang alat pencernaan, seperti usus halus dan usus buntu. Berak darah akan berkembang biak dan merusak sel-sel epitel sehingga menyebabkan radang pada usus. Lama-kelamaan alat pencernaan akan rusak, pecah, dan mengeluarkan darah. Penularannya melalui pakan, air minum, peralatan kandang, kotoran, dan sisa pakan yang membusuk. Lantai kandang basah juga menjadi penyebab munculnya penyakit ini. Berak darah disebabkan oleh protozoa Eimeria sp. Gejalanya antara lain ayam tampak lesu, pucat, mata sayu, tubuh lemah, dansayap menggantung. Nafsu makannya pun menurun. Selain itu, bulu terlihat berdiri dan kusam. Dubur basah dan kotor, sedangkan kotorannya encer, berlendir, bercampur dengan darah, dan berbau menyengat. Ayam sakit segera dipisahkan dan ditempatkan di kandang terpisah. Selain itu, lalat, tikus, burung gereja, dan ayam lain yang bermain di sekitar kandang perlu dihindari. Pengobatan dilakukan dengan memberikan obat, seperti Coccidiostat, Trisulfa Drops, dan Sulfamix. Dosis obat yang di pakai tercantum pada label kemasan. Setelah sehat, sebaiknya ayam tersebut tidak dicampur dengan ayam lain terlebih dahulu. Berak kapur pullorum Penularan penyakit dapat diturunkan induk kepada anaknya sebelum menetas, sedangkan penularan dari ayam lain melalui melalui kotoran, peralatan, mesin tetas, dan kontak langsung dengan ayam sakit. Angka kematian tertinggi terjadi pada anak ayam hingga mencapai 50%. Namun, ayam dewasa pun bisa terkena serangan penyakit ini. Berak kapur disebabkan oleh bakteri Salmonella pullorum. Gejala yang terlihat adalah selera makan turun, bobot terus menyusut, tubuh lesu, menggigil, lemah, dan mengantuk. Ayam sakit mengalami mencret-mencret, sedangkan kloaka dan bulu-bulu di sekitarnya basah oleh kotoran encer bewarna hijau kecokelatan. Ayam yang sudah sakit parah sebaiknya dibakar agar tidak menular ke ayam lain, sedangkan ayam sehat segera dipindahkan ke kandang lain yang sudah disemprotkan desinfekta. Peralatan kandang sebaiknya disterilkan dan ayam sehat segera diberi obat, seperti Furozalidone, Sulfonamida, Cotyvit Powder, dan Sulfamix. CRD chronic respiratory disease Penyakit pernapasan ini sebenarnya tidak ganas, tetapi bersifat kronis atau menahun sehingga dapat belangsung hingga berbulan-bulan. Meskipun angka kematian akibat penyakit ini kecil, tetapi biasanya diikuti oleh sekunder lain. Penularan terjadi melalui kontak langsung dengan ayam sakit, pakan, air minum, atau kandang. Penyakit ini mudah mewabah saat musim hujan. CRD disebabkan oleh virus PPLO Pleuro Pnemonia Like Organism. Gejala yang terlihat adalah lubang hidung mengeluarkan lendir, kental dan bewarna kuning. Akibatnya, ayam menjadi sulit bernafas dan berbunyi melengking saat bernafas, bersin-bersin, dan ngorok. Selain itu, muka tampak bengkak, lesu dan kandang mencret. Selera makan pun turun dan menyebabkan bobot menyusut drastis. Ayam sakit harus dipindahkan ke kandang terpisah. Sanitasi kandang dan lingkungan harus selalu dijaga. Selain itu, kandang harus selalu mendapat sinar matahari dan udara segar. Demikian pula tempat pakan dan minum juga harus selalu dibersihkan. Untuk menambah daya tahan tubuh, pemberian vitamin perlu ditambahkan pada minumannya. Pengobatan dengan memberikan obat, seperti Streptomycin, Chlorcyclin, Lincomycin, dan Tylosin dengan dosis yang telah tertera pada label kemasan.
CaraMengobati Ayam yang Sakit Secara Tradisional dgn dosis setengah tablet 2 hari sekali.biasanya 2-3 x pemberian obat,bengkak pada kaki ayam kempes dan ayam akan dapat kembali berjalan normal. Sbagai tambahan pengobatan alternatif dapat dilakukan langkah tradisional berikut:
Penyakittetelo merupakan penyakit menular pada unggas. Penularan penyakit ini menyebar melalui kontak langsung dengan unggas yang terinfeksi virus tetelo tersebut. Maka dari itu apabila peternak mengetahui gejala - gejala ayam tersebut terkena penyakit tetelo harus segera memisahkannya dengan ayam yang lainnya.
A Perencanaan Usaha Budi Daya Unggas Petelur. Suatu upaya untuk mendirikan perusahaan harus direncakan, dipertimbangkan dan diperhitungkan dengan saksama dan sistematis serta mencantumkan semua aspek yang terkait dengan pendirian usaha. Beberapa hal ini harus ditentukan terlebih dahulu supaya usaha yang akan didirikan dapat dikembangkan dengan
Artikelterkait: 2 Cara Praktis Mengobati Penyakit Kudis Pada Kambing. 2. Tindakan Pemeliharaan Ternak Kambing. Selain dengan cara vaksinasi, Anda juga dapat mencegah penyakit kambing dengan 3 cara ini: Memberikan pakan ternak yang bergizi. Memberikan pakan ternak yang bergizi dapat mencegah serangan penyakit kambing perah.
JellyGamat Gold G adalah produk unggulan dimana dapat dikonsumsi sebagai obat sinusitis, baik pada anak ataupun orang dewasa, yang terbaik dan terbukti mampu menyembuhkan.Jelly Gamat Gold G ini terbuat dari jenis teripang terbaik di dunia yaitu Golden Stichopus Variegatus.Jenis ini adalah satu-satunya teripang yang mengandung Gamapeptide (tidak ditemukan pada spesies lain) .
Gayahidup Siti Asiyah persis Nasir Heni di Jember, Jawa Timur, yang rutin mengkonsumsi bergelas-gelas teh manis saban hari. Pria 50 tahun itu semula merasa lelah. 'Seperti tak punya otot,' katanya. Selain itu ia berkunang-kunang, gatal sekujur tubuh, dan berjalan sempoyongan. Gangguan itu terjadi dalam 3 bulan.
nxLRX1. 4a55amivrh.pages.dev/3564a55amivrh.pages.dev/1334a55amivrh.pages.dev/1784a55amivrh.pages.dev/3334a55amivrh.pages.dev/324a55amivrh.pages.dev/2354a55amivrh.pages.dev/674a55amivrh.pages.dev/3394a55amivrh.pages.dev/98
cara mengobati ayam yang berjalan sempoyongan