Semisalnyasaja untuk perusahaan, situs jual-beli online dan sebagainya Otak orang yang mengonsumsi sabu akan merangsang dopamine, zat kimia di otak yang berperan memengaruhi emosi, gerakan, kesenangan, dan rasa sakit, hingga ribuan kali lipat Jika Anda memerlukan bantuan untuk masuk ke Google Classroom, lihat "Cara masuk ke Google Kelas Setiap obat yang Anda minum akan melewati organ hati untuk dipecah lebih dulu sebelum dapat digunakan oleh tubuh. Hati kemudian membuang sisa zat kimia dalam obat yang tidak terpakai untuk mencegah timbulnya reaksi hepatotoksik. Reaksi hepatotoksik adalah cedera atau kerusakan pada hati akibat konsumsi obat. Kondisi yang juga disebut hepatotoksisitas ini biasanya disebabkan oleh penggunaan obat dengan jenis atau jumlah dosis yang tidak sesuai. Simak selengkapnya. Efek obat terhadap hati Hati mempunyai peran penting dalam proses pemecahan obat di dalam tubuh. Apabila penggunaan obat merusak hati, hal ini dapat mengganggu fungsi hati sehingga turut mengganggu berbagai sistem di dalam tubuh. Obat-obatan sebenarnya tidak berbahaya bagi hati bila diminum sesuai anjuran. Jenis obat yang diketahui membahayakan, terutama bagi penderita penyakit hati, biasanya mencantumkan peringatan mengenai penggunaannya bagi penderita yang berisiko. Obat bisa menyebabkan penyakit hati dalam beberapa cara. Ada obat yang bisa secara langsung merusak hati, dan ada pula obat yang berubah menjadi zat kimia tertentu. Zat kimia ini dapat menyebabkan luka pada hati secara langsung maupun tidak langsung. Ada tiga hal yang membuat suatu obat yang tadinya bermanfaat menjadi hepatotoksik, yaitu dosis obat, kerentanan seseorang terhadap obat, dan alergi obat. Ada pula kasus langka ketika seseorang memiliki hati yang sangat rentan terhadap suatu obat. Obat yang bisa bersifat hepatotoksik Banyak obat bisa memengaruhi fungsi hati, merusaknya, atau menyebabkan keduanya. Beberapa obat-obatan bahkan dapat menyebabkan kerusakan langsung pada hati dan menyebabkan gejala seperti sakit kuning dan sakit perut. Di bawah ini beberapa jenis obat yang berpotensi memiliki efek buruk bagi hati bila diminum berlebihan. 1. Acetaminophen paracetamol Acetaminophen paracetamol sering terkandung dalam obat-obatan penurun demam, pereda flu, juga penghilang nyeri bebas resep. Sebagian besar obat nyeri yang diberi label sebagai “non-aspirin” mengandung paracetamol sebagai bahan utamanya. Jika diminum sesuai petunjuk, obat ini sangat aman bahkan bagi penderita penyakit hati sekalipun. Namun, obat mengandung acetaminophen yang diminum terlalu banyak atau dalam dosis tinggi selama lebih dari 3 – 5 hari dapat bersifat hepatotoksik. 2. Obat antiradang non-steroid NSAID NSAID merupakan obat pereda nyeri, misalnya akibat sakit kepala atau demam. Obat ini biasanya juga diresepkan untuk mengatasi radang tulang dan sendi, seperti artritis. Jenis NSAID yang umum yakni aspirin, ibuprofen, naproxen, dan diclofenac. Ibuprofen dan NSAID lainnya jarang mempengaruhi hati, tapi komplikasi ini umum terjadi pada orang yang mengonsumsi diclofenac. Kerusakan hati akibat diclofenac bisa terjadi beberapa minggu sampai berbulan-bulan setelah Anda mulai mengonsumsinya. 3. Antibiotik Obat antibiotik juga bisa bersifat hepatotoksik bila tidak diminum dengan benar. Contoh obat ini antara lain amoxicillin/clavulanate yang digunakan untuk infeksi bronkitis, sinus, dan tenggorokan, serta isoniazid yang digunakan untuk mengobati tuberkulosis. Kerusakan hati dari amoxicillin dan clavulanate dapat terjadi segera setelah Anda mulai memakainya, tapi gejala kerusakan hati sering terlambat dideteksi. Sementara itu, luka hati akut akibat isoniazid bisa baru muncul beberapa minggu atau bulan kemudian. 4. Methotrexate Methotrexate merupakan obat untuk pengobatan jangka panjang dari psoriasis berat, rheumatoid arthritis, dan beberapa pasien penyakit Crohn. Pasien dengan penyakit hati, obesitas, atau rutin minum alkohol tidak disarankan menggunakan obat ini. Penggunaan methotrexate jangka panjang pada kelompok tersebut bisa meningkatkan risiko sirosis hati dan penyakit perlemakan hati. Untuk mencegah efek hepatotoksik tersebut, dokter biasanya meresepkan obat ini dalam dosis rendah. 5. Amiodarone Amiodarone digunakan untuk mengobati irama jantung tidak teratur aritmia. Sisa obat yang tersimpan mampu menyebabkan perlemakan hati dan hepatitis. Bahkan, obat ini dapat terus merusak hati bahkan lama setelah obat dihentikan. Kerusakan hati yang serius dapat menyebabkan gagal hati akut, sirosis, dan kebutuhan transplantasi hati. Meski begitu, kerusakan hati yang serius terjadi pada kurang dari 1% pasien dan bisa dicegah dengan penggunaan obat sesuai anjuran. 6. Statin Statin atorvastatin, simvastatin, dan sejenisnya merupakan obat untuk menurunkan kolesterol “jahat” dan mencegah stroke. Obat ini cenderung tidak menyebabkan cedera hati yang signifikan, tapi statin sering kali memengaruhi tes darah fungsi hati. Statin dalam dosis wajar tidak menimbulkan kerusakan permanen. Namun, konsumsi obat ini dalam dosis tinggi dapat bersifat hepatotoksik. Dampak yang mungkin muncul yakni kerusakan hati parah, termasuk gagal hati yang mengarah ke transplantasi hati. 7. Antidepresan Beberapa obat antidepresan juga dapat menimbulkan efek hepatotoksik. Antidepresan dalam kelompok ini meliputi obat untuk dysthymia, gangguan kecemasan, gangguan obsesif kompulsif OCD, serta gangguan makan. Beberapa contoh antidepresan yang bisa merusak hati termasuk bupropion, fluoxetine, mirtazapine, dan antidepresan trisiklik seperti amitriptilin. Risperidone yang digunakan sebagai antipsikotik juga dapat menyebabkan penyumbatan aliran empedu dari hati. 8. Obat-obatan anti-kejang Beberapa obat-obatan anti-kejang atau anti-epilepsi dapat menyebabkan kerusakan hati. Fenitoin dapat menyebabkan kerusakan hati segera setelah Anda mulai meminumnya, itulah sebabnya hasil tes hati Anda akan dipantau dengan ketat. Valproate, phenobarbital, carbamazepine, dan lamotrigin juga dapat menyebabkan luka hati. Akan tetapi, jaringan luka mungkin baru muncul setelah berminggu-minggu atau berbulan-bulan pemakaian obat. 9. Obat-obatan lainnya Obat-obatan lain yang berpotensi merusak hati di antaranya pil KB, steroid anabolik, obat antijamur ketoconazole, terbinafine, acarbose obat diabetes, antiretroviral/ARV obat infeksi HIV, disulfiram obat untuk mengatasi alkoholisme, allopurinol obat pencegahan serangan asam urat, dan obat-obatan antihipertensi captopril, enalapril, irbesartan, lisinopril, losartan, verapamil. Pada dosis atau jangka pemakaian tertentu, berbagai obat di atas dapat menimbulkan efek hepatotoksik. Dampaknya antara lain menyebabkan luka pada hati atau hepatitis. Guna mencegahnya, pastikan Anda selalu mengikuti anjuran dokter saat minum obat. Selain obat medis, suplemen dan obat herbal juga dapat menyebabkan kerusakan hati. Terlebih lagi, pengujian suplemen dan obat herbal belum tentu seketat pengujian obat medis sebelum dilepas ke pasaran sehingga potensi bahaya mungkin lebih besar. Sebaiknya jangan mengonsumsi suplemen maupun obat herbal yang belum terbukti aman melalui uji klinis. Bahkan bila obat-obatan ini terbukti aman, jangan meminumnya secara asal atau berlebihan. Selalu ikuti aturan pakai yang diberikan. Dantampilannyapun juga sudah sangat bagus sekali Berikut adalah cara dan panduan untuk membuat permohonan pengeluaran KWSP secara online Akhirnya sekarang bisa nulis panduan membuat SIM C baru Efek lain, yakni mengurangi rasa lapar, juga akan membuat si pengguna mengalami penurunan berat badan yang ekstrem Untuk mencari bahannya, memang harus pergi ke toko bahan kimia Untuk mencari bahannya
NilaiJawabanSoal/Petunjuk KEMOTERAPI Perawatan penyakit menggunakan zat kimia OBAT 1 Far bahan yang digunakan untuk mengurangi, menghilangkan, atau menyembuhkan sakit; 2 Kim barang kimia untuk pelbagai keperluan 3 ki mesiu; peluru... SINTESIS Reaksi kimia antara dua atau lebih zat yang membentuk satu zat baru ANALISIS 1 penyelidikan thd suatu peristiwa karangan, perbuatan, dsb untuk mengetahui keadaan yang sebenarnya sebab- musabab, duduk perkaranya, dsb; 2 Man... TABUNG 1 bambu seruas atau lebih untuk menaruh sesuatu; bumbung; 2 tempat sesuatu yang bentuknya seperti bumbung; 3 bis kotak surat dsb; 4 celengan tem... TERAPI Perawatan penyakit RACUN Zat penyebab penyakit BADI Zat yang menularkan penyakit SENYAWA Zat kimia murni yang terdiri dari dua atau beberapa unsur yang dapat dipecah-pecah lagi ANEMIA Penyakit akibat kurangnya zat besi BENZOAT Zat kimia untuk bahan pengawet KARSINOGENIK Zat-zat yang menyebabkan penyakit kanker KATALIS Zat yang mempercepat reaksi kimia DISINFEKTAN Bahan kimia pembasmi kuman penyakit ORGANIK Ditanam tanpa menggunakan bahan kimia sintetis ASMA Penyakit yang penderitanya biasa menggunakan inhaler FUNGISIDA Zat kimia yang dapat mematikan pertumbuhan cendawan BIOSIDA Zat kimia berupa racun bagi semua bentuk kehidupan GERIATRIK Ilmu perawatan kesehatan dan penyakit manusia usia lanjut PEDAS Sensasi yang ditimbulkan oleh zat kimia bernama capsaicin AUTOIMUN Penyakit akibat reaksi antibodi terhadap zat alami tubuh BIOMAGNIFIKASI Dok zat kimia yang disimpan dalam cadangan lemak RADISIDASI Kim pembasmian mikroorganisme pembawa penyakit dengan menggunakan sinaran RADIOLOGI Ilmu pengobatan yang menggunakan sinar X untuk mengetahui penyakit PEMERCEPAT Zat yang menaikkan laju suatu reaksi kimia, misalnya katalis;
Berikutini cara menggunakan microsoft excel untuk membuat Rencana Anggaran Biaya (RAB) sederhana: Membuka Ms Jika semua bahan sudah berhasil Anda dapatkan, kemudian Anda bisa merangkainya perlahan-lahan Jika pembaca berencana akan membuat sebuah lembaga kursus komputer, maka artikel ini sangat bermanfaat untuk dibaca Cara Membuat Absen di Google Classroom com baru Anda, saya ingin membuat
Beberapatipe kemoterapi yang umum digunakan menangani kanker termasuk: * Alkilating agen. Obat ini mengganggu pertumbuhan sel kanker dengan memblokir replikasi dari DNA. * Antimetabolit. Obat ini memblokir enzim yang diperlukan oleh sel kanker untuk hidup dan tumbuh. * Anti-tumor antibiotik. Antibiotik ini berbeda dengan yang biasa digunakan
1 Kemoterapi Kemoterapi dilakukan dengan menggunakan zat kimia intensitas kuat untuk membunuh sel yang bertumbuh cepat pada tubuh. Meski teknik pengobatan ini terbilang efektif, namun bisa menimbulkan efek samping seperti kelelahan, rambut rontok, mual, atau anemia. 2. Radioterapi
Panthenoltergolong zat kimia yang aman. Ketika digunakan, tubuh akan mengubah senyawa ini menjadi vitamin B5 secara alami. Berikut ini adalah sejumlah manfaat panthenol bagi kulit, rambut, dan kesehatan: 1. Membantu melembapkan kulit. Produk perawatan kulit yang mengandung senyawa kimia ini akan membantu melembapkan dan menjaga elastisitas kulit. Sensitivitasterhadap Aneka Zat Kimia —Penyakit Misterius Sedarlah!—2000 Daftar Isi atau banyaknya perawatan serta program yang ditawarkan dan digunakan oleh penderita. tanyalah diri Anda apakah Anda benar-benar perlu menggunakan zat kimia sebanyak yang biasa Anda gunakan, khususnya pestisida dan produk-produk yang mengandung g4sYI.
  • 4a55amivrh.pages.dev/340
  • 4a55amivrh.pages.dev/189
  • 4a55amivrh.pages.dev/217
  • 4a55amivrh.pages.dev/318
  • 4a55amivrh.pages.dev/360
  • 4a55amivrh.pages.dev/143
  • 4a55amivrh.pages.dev/375
  • 4a55amivrh.pages.dev/139
  • 4a55amivrh.pages.dev/141
  • perawatan penyakit menggunakan zat kimia tts