B Analisis tempat kerja 1. Mengevaluasi kegiatan di tempat kerja dan proses untuk semua bahaya. 2. Evaluasi kembali kegiatan di tempat kerja bila. Demikianlah beberapa ulasan artikel tentang contoh pertanyaan wawancara investigasi yang dapat Anda jadikan referensi untuk mengetahui lebih jauh mengenai contoh pertanyaan wawancara investigasi.
Musibah dapat terjadi kapan saja, di mana saja, dan dapat menimpa siapa saja. Walaupun kita sudah menerapkan sistem manajemen K3 dengan baik dan bekerja sesuai dengan SOP yang ada, namun kecelakaan kerja adalah hal yang sulit untuk kita hindari. Ada hal-hal yang dapat mengancam keselamatan dan kesehatan kita pada saat bekerja terutama bagi orang-orang yang bekerja di lokasi rawan terjadinya kecelakaan kerja seperti bekerja di ketinggian, kilang minyak, pabrik dan lain sebagainya. Dapat dikatakan bahwa kecelakaan kerja merupakan suatu kejadian yang tidak diinginkan dan dapat mengakibatkan cedera, gangguan kesehatan hingga kematian pada manusia, kerusakan properti, kelancaran proses produksi terganggu atau juga menyebabkan pencemaran. Sebelum membaca artikel ini lebih lanjut, coba pikirkan satu pertanyaan ini terlebih dahulu. Menurut pendapatmu, jika kecelakaan kerja terjadi apakah perlu dilakukan investigasi terkait dengan kecelakaan kerja tersebut? Terlebih jika ada salah satu pihak yang dirugikan. Apakah investigasi perlu untuk dilakukan? Mari kita bahas lebih lanjut. Jawabannya adalah ya. Karena setiap kecelakaan tentu terjadi secara tidak sengaja atau tidak dikehendaki dan pasti terdapat penyebab dari kecelakaan tersebut. Oleh karenanya, sebab-sebab kecelakaan harus diteliti dan ditemukan agar kejadian serupa tidak terulang di kemudian hari. Maka dari itu, diperlukan investigasi untuk mengetahui kebenarannya. Mengapa Dilakukan Investigasi? Pelaksanaan investigasi kecelakaan atau accident investigation menjadi hal yang dibutuhkan dan merupakan teknik yang efektif untuk tindakan pencegahan kecelakaan yang sama di waktu yang akan datang. Investigasi kecelakaan dilakukan untuk mengetahui penyebab dari kecelakaan untuk kemudian dibuat tindakan pencegahan agar kecelakaan serupa dapat dikurangi dan dihilangkan National Safety Council, 1985. Tujuan Investigasi Kecelakaan Kerja Tujuan dari investigasi kecelakaan adalah untuk mengumpulkan data/informasi sebagai bahan analisa untuk menentukan penyebab kecelakaan, sehingga dapat dibuat tindakan koreksi yang sesuai agar kecelakaan serupa dapat dicegah. Selain itu investigasi kecelakaan juga dilakukan untuk mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi dan mencari solusi terbaik guna mengatasi masalah-masalah yang berkaitan dengan kecelakaan tersebut. Kecelakaan Kerja yang Perlu Diinvestigasi Semua kecelakaan kerja yang diketahui atau dilaporkan hingga mengakibatkan hal-hal di bawah ini, harus diinvestigasi Mengakibatkan kerugian harta benda mulai dari yang kecil hingga besar. Adanya manusia yang menjadi korban mulai dari cedera ringan hingga fatality termasuk akibat keracunan pestisida pada manusia. Adanya korban manusia dari penyakit akibat kerja. Hal Penting Terkait Investigasi Kecelakaan Kerja Ada beberapa hal-hal penting yang harus diperhatikan pada saat melakukan investigasi kecelakaan kerja, di antaranya adalah sebagai berikut. Membentuk tim investigasi, yang terdiri dari ketua, sekretaris dan anggota. Agar investigasi berjalan dengan efektif usahakan ketua investigasi dari bagian yang mengalami kecelakaan, sekretaris bisa dari departemen HSE dan anggota merupakan para ahli di bidangnya. Tim investigasi ini harus dibentuk secepat mungkin agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti adanya kecurangan-kecurangan atau penghilangan barang bukti. Lakukan investigasi secara berurutan sesuai model dari ILCI dimulai dari kerugiannya manusia, kerusakan peralatan, dan lain sebagainya, tipe kecelakaannya terbentur, tertabrak terjatuh, kontak bahan kimia, dan lainnya, penyebab langsung, penyebab dasar, dan lemahnya kontrol. Setelah ditemukan masing-masing faktor penyebab, jadikan hal tersebut sebagai dasar tindak lanjut atau countermeasure dengan tujuan kecelakaan yang serupa tidak terjadi lagi dikemudian hari. Hindari untuk menyalahkan korban karena pada dasarnya kecelakaan terjadi karena multiple cause, tidak hanya dari faktor perilaku orang tapi juga dipengaruhi kondisi berbahaya, faktor pekerjaan, faktor personal serta lemahnya kontrol. Buat laporan yang terstruktur diawali dari tanggal, tempat, kejadian, data korban, keadaan korban, kronologi peristiwa, dan tindakan darurat. Analisis kecelakaan serta tindak lanjut yang dilakukan. Pastikan tindak lanjut yang telah dibuat, terimplementasikan HSE departemen bertanggung jawab untuk memastikan follow up telah dilakukan oleh departemen terkait. Dokumentasikan dengan baik dan lakukan analisis faktor penyebab celaka untuk mengukur performance dari K3 dalam perusahaan. Hal-hal yang dilibatkan dalam investigasi Investigasi akan melibatkan analisis dari semua informasi yang tersedia, fisik tempat kejadian, verbal catatan saksi dan hal-hal tertulis penilaian risiko, prosedur, instruksi, panduan kerja . Untuk mengidentifikasi apa yang salah dan menentukan langkah apa yang harus diambil untuk mencegah peristiwa buruk terjadi lagi. Penting bagi investigator untuk bersikap terbuka, jujur, dan objektif selama proses investigasi. Synergy Solusi member of Proxsis Group membantu perusahaan dalam meningkatkan kompetensi bagi para personel di bidang migas, diselenggarakan dengan berbagai metode pelatihan dan faislitas yang menunjang hingga mendapatkan pengukuhan dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi BNSP. Sumber
3 Pertanyaan dari (Tanpa Nama) Dalam pembentukan tim investigasi, harus ditunjuk tim Leader nya, siapa dan dari bagian mana yang sebaiknya memimpin tim investigasi ini? Apakah dari tim yang mengalami kecelakaan? Jawaban: Harusnya dari tim yang lain. 4. Pertanyaan dari Bapak Rakhmadhani. Cara investigasi kecelacara investigasi kecelakaan kerjakaan dalam K3 - investigasi kecelakaan dalam bekerja adalah cara yang tepat untuk mengetahui data dan fakta tentang penyebab kecelakaan kerja yang terjadi. Aktivitas investigasi kecelakaan kerja harus dilaksanakan oleh seorang yang ahli di bidangnya. Untuk itu, seorang yang berprofesi sebagai tim investigasi kecelakaan kerja, mereka harus memiliki kecakapan terkait prosedur dan teknik investigasi kecelakaan kerja serta kemampuan dalam menganalisis penyebab kecelakaan ahli K3 memiliki berbagai cara investigasi kecelakaan dalam K3. Berbagai cara atau metode dalam menginvestigasi ini dibedakan berdasarkan tingkat kecelakaan dan penyebab kecelakaannya. Berikut cara investigasi kecelakaan dalam kerja tidak bisa dihindari namun bisa kita minimalisasi dengan strategi dan langkah yang tepat. Apabila telah terjadi kecelakaan, perlu adanya investigasi kecelakaan pada pekerjaan. Fungsi utamanya adalah untuk mencegah kecelakaan kerja yang sama terulang kembali. Bukan hanya mengenai kecelakaan kerja saja investigasi kecelakaan kerja dilakukan. Kegiatan investigasi ini juga dilakukan untuk mencegah penularan atau penyerangan penyakit yang ditimbulkan akibat kerja. Seperti, tumpahan minyak, kebocoran gas, atau telah terjadi kecelakan kerja di suatu perusahaan atau proyek, maka perlu dilakukan langkah atau cara investigasi kecelakaan dalam K3. Berikut langkah – Mengumpulkan Data Kecelakan Kerja dalam K3Pengumpulan informasi merupakan langkah awal dalam cara investigasi kecelakaan dalam K3. Pengumpulan informasi terkait kecelakan kerja yang terjadi di sebuah perusahaan atau proyek bergantung dengan ringan atau beratnya sebuah kecelakaan. Hal ini akan mempengaruhi tim yang akan menangani kecelakaan kecelakaan kerja merupakan jenis kecelakaan kerja ringan, maka tim yang terjun cukup satu atau dua orang. Tim investigasi kecelakaan langsung terjun ke tempat yang dikumpulkan bisa berupa informasi langsung atau tak langsung. Informasi langsung bisa didapatkan di tempat kejadian kecelakaan tersebut seperti wawancara langsung dengan saksi mata atau orang yang berada di dekat tempat kejadian merupakan salah satu cara paling mudah untuk mengumpulkan data dalam langkah atau cara identifikasi kecelakaan dalam K3. Wawancara dilakukan untuk menemukan data yang ada di lapangan. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam mengumpulkan data, sebagai berikut1. Tanyakan kepada saksi tentang apapun yang ia ketahui tentang kecelakaan yang terjadi. Usahakan bahwa pertanyaan tersebut bukan pertanyaan yang jawabannya adalah ya atau tidak2. Tim investigasi perlu menerapkan asas praduga tak bersalah kepada para pekerja lainnya. Meskipun ketika mengumpulkan data di lapangan, terdapat beberapa data yang mungkin tidak sama dengan hasil wawancara dengan saksi lainnya. Maka, tim investigasi tidak boleh menyalahkan Ketika mengumpulkan data, tim investigasi harus menghindari asumsi dan pertanyaan yang mengarah kepada saksi. Ingat bahwa tim investigasi harus menjunjung tinggi asas praduga tak bersalah sehingga tim tidak boleh memojokkan saksi. Jika hal ini tidak dilaksanakan maka bisa jadi saksi merasa enggan untuk memberikan keterangan lebih Data yang dikumpulkan harus bisa dalam pengumpulan informasi terkait cara investigasi kecelakaan kerja dalam K3, ada berbagai macam data yang harus anda kumpulkan, misalnya1. Waktu kejadian. Waktu ini meliputi tanggal, hari, jam, dan lokasi spesifik dari kecelakaan2. Nama dan data diri korban3. Tugas atau aktivitas yang sedang dilakukan korban,4. Kondisi lingkungan disekitar kecelakaan5. Jenis perawatan yang diperlukan korban kecelakaan6. Gambar rekonstruksi dan kerusakan peralatan, fatal dalam kecelakaan kerja adalah terlambatnya tim investigasi datang ke tempat kejadian kerja. Ini ditakutkan apabila ada beberapa oknum yang berusaha untuk menghilangkan informasi atau membuat rekayasa informasi terkait kecelakan. Dengan tujuan untuk kepentingan perseorangan atau sekelompok orang Membentuk tim investigasi kecelakaan kerja dalam K3Pembentukan tim investigasi kecelakaan dalam langkah atau cara investigasi kecelakaan dalam K3 bergantung dengan berat atau ringannya sebuah kecelakaan kerja yang terjadi. Ketika terjadi kecelakaan kerja yang berat atau dimungkinkan timbul dampak yang berat maka perlu beberapa tim K3 dari berbagai divisi untuk terjun ke lokasi kejadian. Seperti, supervisor, pemilik fasilitas kerja, seorang ahli di bidang tertentu apabila kecelakaan kerja tersebut membutuhkan ahli bisa dimungkinkan pihak manajemen dan top manajemen ikut dalam tim investigasi apabila kecelakaan kerja ini dapat berdampak pada isu yang Tim investigasi meruntut kejadian kecelakan kerja dalam K3Apabila tim investigasi berhasil mengumpulkan data, maka cara investigasi kecelakaan dalam K3 yang selanjutnya adalah meruntut kejadian kecelakaan. Tim memulai meruntutkan kejadian kecelakaan kerja yang terjadi. Dimulai dari sebelum terjadinya kecelakaan, waktu kecelakaan, hingga akhirnya tim investigasi datang untuk menangani kecelakaan peristiwa kecelakaan kerja ini berfungsi untuk memudahkan tim dalam memahami alur terjadinya kecelakaan kerja. Hal yang perlu dipastikan ketika merutut setiap alur kejadian kecelakaan adalah relevansi dan keakuratan informasi yang didapat dari narasumber atau data lain yang dapat digunakan sebagai barang Mengidentifikasi semua faktor yang mampu mencegah terjadinya kecelakaan kerjaData telah terkumpul dan dianalisis terkait faktor- faktor yang menyebabkan terjadinya kecelakaan kerja. Sehingga tim investigasi perlu membuat atau mengidentifikasi faktor yang mampu mengurangi atau mencegah terjadinya kecelakaan kerja. Mencegah kecelakaan bisa dengan menambah alat perlindungan diri terkait pekerjaan yang dilakukan, engineering control, administrative control atau membuat peraturan baru terkait keselamatan kerja yang memang mampu mencegah terjadinya kecelakaan juga harus selalu mengidentifikasi area kerja untuk mengontrol daerah-daerah yang terutama rawan terhadap kecelakaan. Misalnya mengontrol kondisi peralatan kerja, mesin, atau lingkungan Menentukan penyebab terjadinya kecelakaanProses yang paling penting dalam cara investigasi kecelakaan dalam K3 adalah proses penentuan penyebab terjadinya kecelakaan kerja. Pada proses ini, tim harus menlakukan analsis penyebab utama kecelakaan kerja. Kegiatan ini sering disebut dengan istilah Root Cause Analysis RCA.Metode RCA adalah salah satu cara investigasi kecelakaan dalam K3 digunakan untuk mengidentifikasi penyebab utama terjadinya kecelakaan kerja dengan mengajukan pertanyaan kepada saksi. Pertanyaan yang dimunculkan adalah pertanyaan yang berkaitan dengan mengapa. Mengapa kecelakaan itu bisa terjadi, mengapa korban bisa terluka di bagian tangan, dll. Pertanyaan mengapa tersebut mampu membuat saksi untuk menjabarkan kronologi sehingga tim mampu mendapatkan informasi yang lebih detail dalam satu hal yang lebih penting untuk diketahui, bahwa akar penyebab atau penyebab utama dari sebuah kecelakan kerja bukan berasal dari faktor sumber daya manusia human cause akan tetapi dari faktor sumber daya sistem atau system Membuat rekomendasi hasil investigasi kecelakaan yang terjadi di lokasi kerjaTim telah mengetahui akar penyebab terjadinya kecelakaan. Cara investigasi kecelakaan pada K3 selanjutnya adalah membuat rekomendasi solusi agar kecelakaan kerja yang serupa tidak terjadi atau mampu rekomendasi kerja ini harus dibuat dengan lengkap, jelas, dan relevan. Agar akuntabilitas rekomendasi tersebut dapat dipertanggungjawabkan, maka tim perlu mencantumkan pihak yang bertanggung jawab dalam pengeluaran rekomendasi tersebut dan juga penyelesaian dari rekomendasi hasil investigasi kecelakaan kerjaLangkah terakhir dalam cara investigasi kecelakaan dalam K3 adalah pelaporan hasil investigasi. Tim investigasi wajib melaporkan hasil investigasinya kepada manajemen atau top manajemen agar mendapatkan persetujuan dan dukungan dari hasil tim investigasi juga perlu mendapatkan persetujuan dan komitmen dari pihak manajemen untuk menerapkan rekomendasi yang telah disepakati tim investigasi dengan tujuan kecelakaan yang serupa tidak terjadi pelaporan hasil investigasi kecelakaan, setidaknya laporan memiliki data sebagai Hal yang mengakibatkan terjadinya kecelakaan kerja2. Peristiwa pada saat terjadinya kecelakaan kerja di suatu tempat kerja3. Peristiwa sesaat setelah terjadi kecelakaan investigasi dalam melaksanakan cara investigasi kecelakaan dalam K3 prlu menggambarkan keadaan rekan kerja dan opini mereka terhadap kecelakaan tersebut. Kemudian tim juga perlu memberikan gambaran terkait penanganan kecelakaan sebelum tim investigasi datang seperti pemanggilan pada divisi perlindungan kerja, memberi pertolongan pertama, mematikan mesin atau peralatan kerja, atau mengevakuasi korban agar tidak lebih kerja yang terjadi di lapangan harus dilaporkan secara detail tanpa ada yang ditutupi atau dimanipulasi. Cara investigasi kecelakaan dalam K3 selanjutnya adalah laporan. Pelaporan juga bisa menggunakan diagram atau gambar yang memudahkan pihak terkait memahami kronologi dan rekomendasi dari hasil investigasi kecelakaan yang langkah yang diungkapkan adalah langkah – langkah sederhana sebagai gambaran untuk melakukan investigasi pada kecelakaan kerja di sebuah perusahaan atau tempat kerja. Lcara investigasi kecelakaan kerja dalam K3 ini tidak semua perusahaan memiliki langkah yang sama. Hal ini disesuaikan dengan kondisi dan keadaan tempat kerja atau masing – masing perusahaan. Terkaitasesmen dan investigasi yang telah dilakukan LPSK terhadap Bharada E sebelum ia ditetapkan sebagai tersangka, Hasto mengatakan hasil asesmen psikologis belum bisa diungkap ke publik karena Jika mendapat panggilan interview, hal selanjutnya yang perlu diperhatikan adalah persiapan. Salah satu persiapan itu adalah melatih diri dari pertanyaan interview tersebut akan sangat membantumu agar tidak gugup dan dapat menjawab pertanyaan dengan diketahui, pada dasarnya pihak HRD setiap perusahaan memiliki beberapa pertanyaan yang hampir sama saat melakukan wawancara mereka akan menanyakan seputar pribadi dan pengalaman kerja yang dimiliki oleh calon tidak bingung saat mendapat pernyataan tersebut, Glints telah merangkum 10 pertanyaan interview paling umum yang sering diberikan oleh HRD saat interview kerja dan bagaimana harus 10 pertanyaan interview HRD yang wajib kamu kuasai1. Ceritakan tentang Dirimu© dari Inc, pertanyaan ini cukup lazim ditanyakan saat interview, termasuk oleh pihak ini sering kali ditanyakan di awal interview. Meskipun terdengar sederhana dan mudah dijawab, pertanyaan ini sangat caramu menyampaikan profil, HRD akan mengevaluasi kepribadian, karakter hingga pola tidak merasa grogi saat bercerita, ada baiknya untuk memulai dengan mengucapkan salam terlebih jawablah pertanyaan ini secara singkat, lengkap dan tegas. Lalu, ceritakan pengalaman serta pencapaian terbaik yang telah diraih selama lupa menceritakan tentang pekerjaan yang kamu lakukan sebelumnya beserta uraian pekerjaan kamu adalah fresh graduate dan belum memiliki pengalaman kerja, kamu bisa fokus menceritakan aktivitas sehari-hari atau pengalaman organisasi yang pernah kamu Apa yang Kamu Ketahui tentang Perusahaan Ini?© FreepikSebenarnya, pertanyaan interview HRD yang satu ini sangat mudah untuk dijawab. Kamu hanya perlu mencari informasi di situs resmi saja, kamu tidak perlu menghafal semua informasi yang ada. Pilih-pilih saja informasi yang sekiranya kamu masih bingung saat menentukan mana informasi yang perlu, dan mana yang tidak? Kalau memang begitu, kamu tak perlu punya panduan untuk cari kerja dan interview online. Ditulis dengan melibatkan para pakar, konten ini sudah berisi pedoman lengkap, saja informasi yang penting diketahui sebelum wawancara? Seperti apa etika yang baik saat interview? Teknik wawancara apa yang biasa dipakai oleh rekruter?Ketahui jawabannya dengan menyimak panduan lengkap cari kerja dan interview online! Klik tombol di bawah untuk DI SINIBaca Juga Mengenal Apa Itu Walk In Interview dan PersiapannyaInformasi itu tentu akan melengkapi jawaban wawancaramu untuk menjawabnya secara natural tanpa ada jeda. Hal ini penting untuk memberi kesan bahwa kamu benar-benar sudah mengenal perusahaan tersebut, bukan hanya menghafalkan Apa Kelebihan yang Kamu Miliki?© ShutterstockPertanyaan seperti ini merupakan pertanyaan yang cukup sulit dijawab. Hal ini disebabkan banyak calon karyawan yang bingung untuk menyebutkan kelebihan yang mendapat pertanyaan seperti ini, sebaiknya beri jawaban dengan sopan dan tetap rendah jawaban yang spesifik dan berkaitan dengan posisi yang sedang kamu lamar. Tunjukkan kelebihan yang kamu punya sesuai dengan konteks profesionalisme Apa Kekurangan yang Kamu Miliki?© ShutterstockPertanyaan ini juga merupakan pertanyaan interview HRD yang sulit dijawab. Jika salah menjawab, ada kemungkinan HRD akan menganggapmu sebagai sosok yang tidak menghindari hal tersebut, kamu sebaiknya menjawab sesuatu yang sebenarnya tidak mahir dilakukan, namun kamu sedang berusaha untuk kalimat “saya tidak memiliki kekurangan” karena akan terkesan Kenapa Kamu Tertarik Melamar di Perusahaan Ini?© FreepikMenurut The Muse, pertanyaan ini tergolong pertanyaan umum dalam interview kerja. Pertanyaan ini sering digunakan oleh HRD untuk mengetahui motivasi sebaiknya menghindari jawaban yang berkaitan dengan gaji yang diberikan, suasana bekerja yang nyaman, skala perusahaan yang besar, atau bahkan menceritakan kekurangan perusahaan tempatmu bekerja seperti itu justru akan membuat HRD ragu untuk merekrut kamu. Pasalnya kamu mungkin dinilai kurang loyal terhadap berikan jawaban yang berkaitan dengan bisnis perusahaan yang sedang dengan jawaban seperti kecocokan dengan jenis bisnis perusahaan, menyukai visi misi perusahaan, latar belakang pendidikan yang cocok, atau pengalaman kerja yang sesuai dengan posisi yang dilamar Kenapa Kamu Tertarik Melamar Posisi Ini?© FreepikSetelah pertanyaan tentang motivasi bekerja di perusahaan, pertanyaan interview HRD selanjutnya biasanya adalah tentang posisi yang kamu memiliki pengalaman bekerja di posisi yang sama, maka hal itu tidak menjadi hal jika tidak memiliki pengalaman sama sekali di bidang tersebut atau bahkan baru saja lulus kuliah, sebaiknya lakukan riset terlebih tentang seluk-beluk uraian pekerjaannya, kemudian cari hubungannya dengan latar belakang pendidikanmu atau keterampilan yang kamu Juga 6 Cara Profesional Membalas Email Panggilan Interview7. Apa yang Bisa Kamu Berikan untuk Perusahaan?© FreepikJawablah pertanyaan ini sesuai dengan keahlian atau pengalaman yang kamu memiliki pengalaman bekerja sebelumnya, jangan ragu untuk menceritakan pencapaian atau prestasi-prestasi yang pernah diperoleh di perusahaan yang belum memiliki pengalaman bekerja, sebaiknya tonjolkan kegiatan yang dilakukan selama ini. Selain itu, ceritakan bahwa kamu bersedia belajar dari awal jika diterima bekerja di perusahaan Apa Rencanamu untuk 5 Tahun ke Depan?© FreepikBiasanya perusahaan-perusahaan berskala besar yang menanyakan hal ini kepada pelamar. Untuk menjawab pertanyaan ini, sebaiknya buat jawaban yang realistis dan jujur mengenai rencana kariermu untuk 5 tahun ke berencana menikah atau memiliki anak dalam 5 tahun ke depan, sebaiknya ungkapkan rencana secara langsung. Pasalnya, hal ini kadang-kadang mempengaruhi penerimaan karyawan di sebuah tentang rencana menikah memang cukup sering diajukan oleh HRD. Hal ini karena ada beberapa perusahaan yang mewajibkan karyawan untuk tidak menikah minimal 6 bulan ke depan setelah diterima Kenapa Kamu Berhenti Bekerja di Perusahaan Sebelumnya?© ShutterstockBagi yang memiliki pengalaman kerja, hal ini pasti akan ditanyakan oleh pihak HRD. Kamu sebaiknya tidak membicarakan keburukan tempatmu bekerja jika kamu memiliki masalah pribadi, sebaiknya tidak perlu alasan yang logis, seperti ingin meningkatkan kemampuan di perusahaan yang ketertarikan terhadap hal-hal yang tidak dapat dipenuhi oleh perusahaan sebelumnya, namun dimiliki oleh perusahaan yang saat ini kamu Berapa Gaji yang Kamu Inginkan?© ShutterstockPertanyaan interview HRD satu ini merupakan hal yang paling membingungkan lulusan baru. Sebelum interview, ada baiknya kamu mencari tahu rentang gaji posisi pekerjaan yang kamu apabila kamu memiliki beberapa keterampilan lain yang bisa menunjang pekerjaan, jangan ragu untuk menyampaikannya. Hal ini akan memungkinkan gaji yang didapat semakin juga, kamu mau terbuka untuk bernegosiasi soal gaji. Sampaikan pengalaman serta prestasi yang telah dicapai sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan gaji di perusahaan yang ragu untuk mengajukan pertanyaan balik kepada pewancara jika terdapat hal-hal yang tidak kamu mengerti. Hal ini akan menunjukkan bahwa kamu antusias terhadap interview yang sebaiknya mengajukan pertanyaan yang lebih spesifik, agar pewancara dapat menjelaskan dengan Juga 5 Pertanyaan Interview UX Researcher yang Perlu Kamu TahuSeperti itulah pertanyaan-pertanyaan yang sering ditanyakan oleh HRD saat interview kerja di suatu tempat atau praktikkan ilmu jawab pertanyaan wawancara kerja ini dengan lamar lowongan kerja yang cocok buatmu! Lihat berbagai peluangnya di Glints sekarang.